Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Saham Macy dan Kohl Tekan Sektor Konsumer, Wall Street Ditutup Melemah

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,11% ke level 20.919,42, sedangkan indeks Standard & Poors 500 ditutup turun 0,22% ke level 2.394,44.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Amerika Serikat melemah pada perdagangan Kamis (11/5/2017) setelah penurunan penjualan Macy dan Kohl yang lebih buruk dari perkiraan.

Penurunan penjualan tersebut memicu aksi jual pada saham department store dan menimbulkan kekhawatiran bahwa tingkat konsumsi masyarakat tidak akan cukup kuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,11% ke level 20.919,42, sedangkan indeks Standard & Poor’s 500 ditutup turun 0,22% ke level 2.394,44.

Kinerja kuartalan Macy yang kurang memuaskan membuat saham peritel ini anjlok 17% sehingga berdampak pada sektor konsumen yang turun 0,59%.

Sementara itu, saham Kohl turun 7,86% setelah melaporkan penurunan penjualan kuartalan, sedamngkan saham Nordstrom dan J.C. Penney Co Inc masing-masing turun lebih dari 7%

Laporan kinerja emiten yang lemah membuat investor menunggu data penjualan ritel April yang akan keluar pada hari Jumat untuk mengetahui apakah konsumen hanya mengalihkan kebiasaan belanja mereka atau memang mengurangi pengeluaran.

"Ini adalah penantian terhadap data kesehatan konsumen. In imerupakan pertanda dari kondisi yang buruk," kata Phil Blancato, Chief Executive Ladenburg Thalmann Asset Management, seperti dikutip Reuters.

Delapan dari 11 sektor indeks S & P utama mengalami penurunan. Sektor finansial turun 0,53%, terbebani saham Wells Fargo yang melemah 1,79%.

Sementara itu, saham Snap Inc merosot 21,45% setelah melaporkan penurunan pertumbuhan pengguna Snapchat dan pendapatan dalam laporan pendapatan pertamanya sebagai perusahaan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper