Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA CHINA: Harga Produsen Melambat, Indeks Shanghai Composite Ditutup Melemah

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,90% ke level 3.052,78, setelah dibuka turun tipis 0,08% di posisi 3.078,17.
Bursa China/Reuters
Bursa China/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks saham acuan China berakhir melemah pada perdagangan hari ini (Rabu, 10/5/2017), menyusul laporan inflasi harga produsen yang lebih rendah dari ekspektasi serta di tengah bertahannya kekhawatiran investor seputar aturan finansial yang lebih ketat di negara tersebut.

Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,90% ke level 3.052,78, setelah dibuka turun tipis 0,08% di posisi 3.078,17. 

Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir melemah 0,44% atau 14,83 poin ke 3.337,70, setelah dibuka turun 0,06% di posisi 3.350,65.

Sektor-sektor utama melemah, sedangkan saham industri dan bahan baku mengalami tekanan terbesar.

Sementara itu, indeks startup teknologi ChiNext merosot 1,7% ke level terendah dalam 27 bulan.

Seperti dilansir Reuters, harga produsen China untuk April melambat, tanda hilangnya momentum pada aktivitas manufaktur bersama dengan sektor-sektor ekonomi lainnya di tengah sepinya permintaan domestik serta tindakan tegas pemerintah terhadap risiko finansial.

Angka data yang lebih rendah, dikombinasikan dengan melambatnya pertumbuhan pada aktivitas manufaktur, memperkuat pandangan para analis bahwa ekspansi ekonomi China tetap solid namun mulai bergerak moderat setelah awal yang kuat.

Menurut Betty Wang, senior China economist untuk ANZ di Hong Kong, siklus reflasi pada harga produsen kemungkinan telah memuncak dan akan mengalami tren penurunan yang dapat menyeret pertumbuhan ekonomi pada paruh kedua tahun ini.

Aturan finansial yang ketat telah menjadi kekhawatiran utama investor akhir-akhir ini. Ada banyak kekhawatiran bahwa tindakan tersebut dapat berjalan terlalu jauh dan merugikan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut.

Sentimen penekan lainnya adalah spekulasi pada Xiongan New Economic Zone yang baru diluncurkan terlihat kehilangan tenaganya, dengan tiga dari saham terkait merosot.

Sebagian besar analis Reuters memperkirakan para investor akan tetap berhati-hati akibat minimnya katalis positif di pasar serta kemungkinan memuncaknya pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper