Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus posisi Rp13.317 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (9/5/2017).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau pada pukul 10.00 WIB menempatkan Jisdor di Rp13.317 per dolar AS, terapresiasi 0,05% atau 7 poin dari posisi Rp13.324 pada Senin (8/5).
Pada saat yang sama, nilai tukar rupiah terpantau melemah 0,18% atau 24 poin ke Rp13.319 per dolar AS di pasar spot.
Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp13.313 - Rp13.325 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback terhadap sejumlah mata uang utama pagi ini terpantau menguat 0,04% atau 0,04 poin ke 99,100 pada pukul 09.55 WIB.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan dollar yang memang sejak awal didukung perbaikan data, mulai kembali menguat. Fokus mulai kembali tertuju terhadap voting proposal jaminan kesehatan Trump di level senat.
Baca Juga
Di sisi lain, cadangan devisa yang diumumkan naik juga menambah optimisme setelah sebelumnya pertumbuhan kuartal I 2017 diberitakan membaik.
Selain itu, dalam jangka pendek, hasil keputusan sidang Gubernur DKI Jakarta Ahok yang dijadwalkan hari ini, akan mencuri perhatian.
“Pulihnya harga minyak serta beberapa komoditas lain dan cadangan devisa yang konsisten naik, akan menjaga tekanan depresiasi rupiah di jangka pendek, lebih terbatas,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (9/5/2017).
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
9 Mei | 13.317 |
8 Mei | 13.324 |
5 Mei | 13.339 |
4 Mei | 13.330 |
3 Mei | 13.297 |
Sumber: Bank Indonesia