Bisnis.com, JAKARTA - Emiten industri farmasi PT Millenium Pharmacon International Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar Rp22,63 miliar pada tahun ini.
Belanja modal tersebut akan digelontorkan untuk membangun sistem manajerial berbasis teknologi informasi. Guna pengembangan tersebut, sebesar Rp9,39 miliar bakal dikucurkan untuk pembelian peralatan kantor.
Perusahaan berkode saham SDPC itupun berniat memperluasan pasar dengan menargetkan pendirian satu cabang baru setiap tahun. Pada tahun ini, SDPC akan membidik lokasi pemasaran baru di daerah Manado, Sulawesi Utara.
“Kalau tahun lalu, kami sudah dirikan cabang di Sidoarjo,” kata Direktur Utama SDPC Mohamad Muhazni bin Mukhtar, Rabu (3/5/2017).
Dia mengungkapkan dari sisi belanja modal, pada tahun ini gelontoran dana meningkat tajam. “Pada tahun lalu, belanja modal hanya Rp8,47 miliar,” ungkapnya.
Menurutnya, keperluan membangun jaringan penjualan dan pembenahan manajemen berbasis teknologi informasi amat mendesak. “Karena persaingan kian ketat, kami membutuhkan cara yang lebih efektif dan efisien,” ujarnya.
Baca Juga
Sejauh ini, realisasi belanja modal masih terbilang kecil. “Untuk kuartal pertama tahun ini, realisasi baru 10%,” ungkap Mohamad.