Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China berhasil membukukan rebound pada akhir perdagangan hari ini, (Selasa, 25/4/2017), pasca aksi jual tajam pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan hari ini, indeks Shanghai Composite ditutup naik 0,16% ke level 3.134,57, setelah dibuka dengan pelemahan 0,18% di posisi 3.123,89.
Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,29% atau 10,04 poin ke 3.441,43.
Baik indeks Shanghai Composite dan CSI 300 kemarin kompak berakhir merosot lebih dari satu persen.
Menurut Yang Hai, ahli strategi Kaiyuan Securities, rebound bursa saham China yang terlihat setelah penurunan tajam kemarin – penurunan dengan persentase terbesar sepanjang tahun ini – dipandang sebagai hal teknis.
“Pasar melambung setelah oversold,” ujar Yang, seraya menjelaskan bahwa pelemahan yang terjadi sebelumnya akibat pengetatan regulasi.
Baca Juga
“Penegakan peraturan terhadap bisnis perbankan bayangan utamanya menargetkan sistem perbankan, bukan pasar saham, namun demikian saham telah terdampak.”
Saham-saham yang diharapkan mendapat manfaat dari pembangunan zona ekonomi baru menguat tajam. Namun penguatannya kemudian terkikis seiring kecemasan para investor tentang kondisi regulasi yang lebih ketat.
Performa sektor terlihat variatif, dengan saham konsumen yang naik 3%, di saat para investor mencari upaya defensif di tengah tren bearish di pasar.
Saham Hangzhou Hikvision Digital Technology melejit 4,2% ke level tertingginya setelah para investor memburu perusahaan-perusahaan industri dengan pertumbuhan stabil.