Dolar AS Pulih, Harga Emas Tergelincir

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas melemah dari level tertingginya dalam lima bulan pada perdagangan hari ini (Selasa, 18/4/2017), seiring pulihnya laju dolar AS serta imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi.

Harga emas Comex kontrak Juni 2017 melemah 0,56% atau 7,20 poin ke US$1.284,70 per ounce pada pukul 13.54 WIB, setelah dibuka turun 0,40% atau 5,20 poin di posisi 1.286,70.

Pada saat yang sama, indeks dolar yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau sedikit turun 0,01% atau 0,010 poin ke 100,280.

Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,05% di posisi 100,340, setelah kemarin berakhir melemah 0,22% atau 0,220 poin di posisi 100,290.

Pulihnya laju dolar AS pada perdagangan hari ini, ditopang oleh komentar Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Steven Mnuchin.

Dilansir Reuters, Mnuchin menyatakan kepada Financial Times kesepakatannya dengan pandangan Presiden AS Donald Trump bahwa penguatan dolar dalam jangka panjang sebagai hal yang positif.

Sementara itu, imbal hasil obligasi AS naik dari level terendahnya dalam lima bulan seiring penguatan saham serta laporan bahwa pemerintahan Trump cenderung akan mencalonkan pejabat yang terkait dengan perbankan sebagai wakil ketua Fed untuk pengawasan bank. 

Meski harga emas melemah, memanasnya tensi geopolitik seputar Korea Utara terus memberikan dukungan terhadap pergerakannya sebagai aset safe haven.

Wakil Presiden AS Mike Pence kemarin mengingatkan Korea Utara bahwa serangan militer AS di Suriah dan Afghanistan baru-baru ini menunjukkan tekad Presiden Trump yang tidak dapat
diragukan, namun Pyongyang berikrar untuk akan terus melanjutkan uji coba rudal dan nuklirnya.

Sementara itu, dengan agenda putaran pertama pemilihan Presiden Prancis pada 23 April, adanya hasil yang tak terduga mendorong sejumlah pengumpul suara untuk memperhitungkan skenario terekstrim, mengingat kemenangan mengejutkan Donald Trump sebagai Presiden AS terpilih pada November serta hengkangnya Inggris dari Uni Eropa pada Juli. 

Di sisi lain, bank Federal Reserve wilayah Atlanta dan New York menurunkan prospek mereka untuk pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama, menyusul data yang mengecewakan pada penjualan ritel dan harga konsumen bulan Maret.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Mei 2017 melemah 0,70% atau 0,129 poin ke US$18,385 per ounce, setelah dibuka turun 0,45% atau 0,084 poin di posisi 18,430.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg