Bisnis.com, JAKARTA— PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (BNTT) dan Obligasi Bank I/2011 yang masih beredar.
Adapun, prospek untuk peringkat korporasi adalah stabil. Keterangan resmi yang dipublikasikan Selasa (11/4/2017) mengumumkan bahwa peringkat tersebut mencerminkan pangsa pasar captive BNTT yang kuat, permodalan yang kuat, dan bisnis segmen pembiayaan konsumen yang memberikan marjin yang kuat.
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh kemampuan bank yang belum optimal dalam menghimpun dana pihak ketiga, tekanan pada kualitas aset, dan kompetisi yang semakin ketat di segmen kredit produktif.
Peringkat dapat dinaikkan jika BNTT mampu meningkatkan posisi pasar dan meningkatkan keberagaman sumber pendanaannya secara konsisten, pada saat yang sama juga menjaga kinerja bank yang baik. Di sisi lain, peringkat bank dapat diturutkan jika Pefindo melihat adanya penurunan yang signifikan pada indicator kualitas aset dan profitabilitas bank.
Saat ini, perseroan memiliki 1.592 pegawai dan jaringan yang terdiri dari 23 kantor cabang, 38 kantor cabang pembantu, 55 kantor kas, dan 52 unit pelayanan fungsional.
Per 31 Desember 2016, 32,85% saham bank dimiliki oleh pemerintah daerah Provinsi NTT, 67,08% oleh pemerintah daerah kabupaten/kota NTT, sedangkan sisanya 0,06% dimiliki oleh beberapa individu.