Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Tak Ada Pendapatan, Tanah Laut (INDX) Catatkan Rugi Pada Tahun Lalu

Emiten pelayaran PT Tanah Laut Tbk. harus menutup tahun 2016 dengan kekecewaan besar lantaran perseroan tidak berhasil membukukan pendapatan sama sekali.
Emanuel B. Caesario
Emanuel B. Caesario - Bisnis.com 07 April 2017  |  11:20 WIB
Tak Ada Pendapatan, Tanah Laut (INDX) Catatkan Rugi Pada Tahun Lalu
/tanahlaut.co.id

Bisnis.com, JAKARTA— Emiten pelayaran PT Tanah Laut Tbk. harus menutup tahun 2016 dengan kekecewaan besar lantaran perseroan tidak berhasil membukukan pendapatan sama sekali.

Berdasarkan laporan keuangan akhir tahun 2016 emiten dengan kode saham INDX ini, perseroan mengosongkan kolom pendapatan, yang artinya tidak ada pendapatan sama sekali yang berhasil dibukukan perseroan tahun lalu.

Padahal, pada 2015 INDX masih mampu membukukan pendapatan senilai Rp75,1 miliar.

Harun Bin Halim Rasip, Presiden Direktur INDX menjelaskan, hal tersebut terjadi lantaran  dua kontrak kerja anak usaha perseroan sudah berakhir pada 2015, padahal sumber pendapatan perusahaan selama ini berasal dari kontrak itu.

Kedua kontrak tersebut yakni dari PT Virgo Makmur Perkasa dan Lumut Maritime Sdn. Bhd.  

“Tidak ada pendapatan yang dicatatkan pada tahun 2016,” tulisnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (7/4/2017).

Alhasil, tahun lalu perseroan mesti menanggung rugi bersih Rp17,8 miliar, berbalik dari kinerja tahun 2015 yang masih bisa membukukan laba bersih Rp1,83 miliar.

Harun mengungkapkan, pada 1 April 2016, direksi dan dewan komisaris perseroan telah setuju untuk melikuidasi entitas anak perseroan, yaitu Redical Rancak Sdh. Bhd. (RRSB). Proses penyelesaian likuidasi masih berlangsung saat ini dan tunduk pada peraturan yang berlaku di Malaysia.

“Perseroan mencatat rugi bersih Rp168,87 juta dari operasi yang dihentikan yaitu RRSB,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kinerja emiten tanah laut
Editor : Gita Arwana Cakti

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top