Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (6/4/2017) terkoreksi merefleksikan pelemahan indeks global dan regional.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup melemah di tengah rilisnya Fed minutes yang cukup hawkish. Pernyataan central bank yang mengkhawatirkan pasar cenderung overvalued juga ikut menjadi penekan indeks.
Adapun, data terupdate kemarin menunjukan ADP employment sebesar 263.000, di atas konsensus 170.000, sedangkan ISM manufacturing dilaporkan 55,2 atau dibawah ekspektasi sebesar 57.
Indeks APAC juga bergerak melemah sedangkan bursa Eropa tercatat mixed. Sementara itu, harga emas mengalami kenaikan dan harga minyak turun.
“Dari pasar domestik, IHSG potensi terkoreksi hari ini merefleksikan pelemahan indeks global dan regional,” papar tim dalam riset.
Highlights
- TLKM: Telkomsel dan Huawei ujicoba Narrowband IoT
- META: Membidik kontrak baru Rp 3,3 triliun
- Telekomunikasi: Operator siapkan teknologi 4,5G & 5G
- AKRA: Membentuk joint venture dengan British Petroleum untuk mengembangkan bisnis retail
- TOBA: Siapkan US$ 65 juta
- BNBR: Restrukturisasi hutang
- Plantation: Harga Bakal Terangkat
- MAPI: Starbucks Indonesia Berencana Masuk Bursa
- Perbankan: Sejumlah update regulasi dan kinerja