Bisnis.com, JAKARTA— PT Hanson International Tbk. (MYRX) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang cukup tinggi pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan Senin (3/4/2017), tercatat pendapatan bersih perseroan mencapai Rp740,02 miliar atau meningkat hingga 804% dibandingkan dengan pendapatan bersih 2015 yang senilai Rp81,86 miliar.
Beban pokok pendapatan tercatat senilai Rp322,98 miliar atau naik drastis dari 2015 yang senilai Rp52,44 miliar. Sehingga, laba kotor perseroan tercatat Rp417,05 miliar atau naik 1.317,57% dari laba kotor 2015 yang senilai Rp29,42 miliar.
Sementara itu, beban penjualan naik menjadi Rp33,75 miliar dari Rp19,79 miliar. Kemudian, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp88,11 miliar dari Rp47,20 miliar. Beban keuangan juga melonjak drastis hingga Rp209,35 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp30,38 miliar.
Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp70,72 miliar atau tumbuh 256,81% dari 2015 yang senilai Rp19,82 miliar.
Per 31 Desember 2016, jumlah aset perseroan mencapai Rp8,41 triliun dengan total liabilitas Rp2,40 triliun dengan ekuitas Rp6,01 triliun.