Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berhasil ditutup dengan rebound pada perdagangan hari ini, Jumat (31/3/2017), ditopang oleh data ekonomi terbaru negara tersebut yang lebih baik dari ekspektasi.
Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,38% atau 12,28 poin ke level 3.222,51, mengakhiri pelemahan empat hari berturut-turut sebelumnya, meski tetap mencatatkan pelemahan mingguan terbesar sejak pertengahan Desember.
Adapun indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir menguat 0,56% atau 19,29 poin ke posisi 3.456,05, setelah dibuka negatif di 3.434,82.
Aktivitas sektor manufaktur China berekspansi dengan laju tercepat dalam hampir 5 tahun pada Maret, melampaui ekspektasi.
Indeks manajer pembelian (Purchasing Managers’ Index/PMI) sektor manufaktur meningkat ke level 51,8 pada bulan Maret.
“Tentu saja itu adalah hal yang bagus. Pada dasarnya, China masih dalam jalur pemulihan namun kita masih perlu untuk menunggu bagaimana momentum akan berlanjut,” ujar Linus Yip, strategist di First Shanghai Securities, seperti dikutip dari Reuters.
Menurutnya, para investor telah secara perlahan mengalihkan perhatian mereka kembali pada fundamental setelah Presiden AS Donald Trump mengalami kegagalan untuk meloloskan rancangan undang-undang kesehatannya.