Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih emiten rokok PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) turun 18,90% seiring dengan tertekannya penjualan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan Jumat (31/3/2017), perseroan membukukan penjualan bersih senilai Rp1,68 triliuhn atau merosot 8,69% dibandingkan dengan 2015 yang senilai Rp1,84 triliun.
Kemudian, beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,18 triliun atau lebih rendah dari 2015 yang sebesar Rp1,28 triliun. Dengan demikian, laba kotor perseroan Rp509,30 miliar atau turun 9,05% dari Rp559,99 miliar.
Sementara itu, beban penjualan naik menjadi Rp224,03 miliar dari Rp218,13 miliar. Begitu juga dengan beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp150,88 miliar dari Rp141,14 miliar.
Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp106,16 atau turun 18,90% dari laba 2015 yang senilai Rp130,90 miliar.
Per 31 Desember 2016, total aset perseroan sebesar Rp1,35 triliun dengan liabilitas Rp362,54 miliar dan ekuitas Rp991 miliar.