Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asjaya Indosurya Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (17/3/2017) kembali menguat seiring adanya sentimen positif dari the Fed.
Kepala Riset Indosurya William Surya Wijaya mengatakan sejengkal lagi IHSG menembus sejarah level tertinggi yang pernah dicapai sepanjang masa.
Potensi dan gairah penguatan mulai kembali terlihat dalam pola gerak IHSG, seiring dengan dilansirnya data perekonomian suku bunga acuan bank sentral AS yang telah ditetapkan naik sehingga kepastiab di pasar saham sudah terbentuk.
Selain itu, penguatan juga ditunjang oleh capital inflow yang terlihat mulai massive. Hal ini tentunya dapat kembali mendongkrak kenaikan IHSG.
Menurutnya, potensi kenaikan terlihat semakin besar dalam pola gerak IHSG.
Oleh sebab itu, dia menyarankan investor mulai berkonsentrasi memilih saham- saham yang relative stabil, baik dari sisi pergerakannya selama beberapa tahun terakhir, juga dari sisi volume dan market kapitalisasi yang cukup memadai.
"Tentunya dengan tidak melupakan sisi fundamental dari emiten yang terpilih untuk dijadikan investasi, hari ini IHSG berpotensi menguat," katanya dalam riset.
Dia memprediksi IHSG hari ini bergerak di kisaran 5.402 – 5.524. Adapun, sejumlah saham pilihan hari ini a.l PGAS, TBIG, HMSP, ADHI, JSMR, TOTL, WTON ICBP, dan PWON.