Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (14/3/2017) bergerak sideways.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi seiring dengan investor yang masih menunggu pengumuman sentral bank AS, the Fed pada Rabu besok yang di ekspektasi akan melakukan pengetatan sebesar 25 bps.
Adapun, makro ekonomi Indonesia yang cenderung stabil, inflasi yang rendah, cadangan devisa yang naik, current account defisit yang mengecil berpotensi melindungi ekonomi dari ancaman kenaikan suku bunga di AS.
Walaupun pertumbuhan ekonomi kuartal pertama masih kurang bergairah, pihaknya masih optimis semester II tahun ini,ekonomi akan rebound dengan asumsi inflasi dan stabilitas keuangan global terjaga.
“Kami merekomendasi saham-saham bluechip yang bersifat defensive, seperti TLKM dan BBCA dan sementara menghindari saham-saham berbasis komoditas yang terpengaruhi oleh sentimen turunnya minyak bumi,”papar tim dalam riset.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.350-5.420 dengan top buy saham ICBP, BJTM, dan CPIN. Sementara itu, rekomendasi buy on weakness saham ROTI.