Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat terbatas pada perdagangan Selasa (14/3/2017).
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan positifnya sejumlah data indikator makroekonomi AS kembali mendorong mayoritas bursa Wall Street untuk bergerak positif pada perdagangan kemarin. Hal ini di tengah dolar AS kemarin yang cenderung melemah dan investor menantikan hasil dari FOMC meeting yang berlangsung pada 14 Maret – 15 Maret ini.
Sejalan dengan bursa Wall Street, bursa utama Eropa juga ditutup sedikit menguat pada perdagangan semalam di tengah langkah investor menantikan sejumlah kebijakan moneter sejumlah bank sentral dunia.
Adapun, kemarin IHSG ditutup menguat ke level 5.409,37, naik sebesar 0,35% di tengah hijaunya pasar Asia Pasific dan Eropa. Pasar tetap waspada dengan potensi kenaikan suku bunga dari The Fed yang semakin pasti.
“IHSG masih berpeluang menguat, namun terbatas melihat minimnya berita positif dari dalam negeri dan para investor yang cenderung masih bersikap wait and see,” papar riset tersebut.
Highlights
- Plantation: Proyeksi Pemulihan Tekan Harga CPO
- Perbankan: Holding BUMN disiapkan, subsidi kredit terus berjalan
- Toll Road: Transaksi nontunai ditargetkan capai 100% di tahun ini
- PGAS: Kembangkan bisnis terminal gas bersama Pelindo III
- BBCA: Laba bersih 2016 tumbuh 14%
- SRIL: Laba bersih meningkat
- CPIN: Menembus Papua Nugini