Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan bursa saham China berakhir mixed pada perdagangan hari ini, Jumat (10/3/2017), seiring meredanya antusiasme pasar atas pertemuan parlemen tahunan negara tersebut serta di saat investor bersikap hati-hati menjelang kemungkinan langkah kenaikan suku bunga AS pekan depan.
Indeks Shanghai Composite ditutup turun 0,12% atau 3,99 poin ke level 3.212,76.
Adapun, indeks CSI 300 di Shenzhen yang berisi saham-saham bluechip berakhir naik tipis 0,03% atau 0,95 poin ke posisi 3.427,89.
Saham konsumen dan bahan baku rebound, namun saham infrastruktur dan energi menurun.
Menurut para analis, seperti dilansir Reuters, Kongres Rakyat Nasional (NPC) sejauh ini gagal untuk memberikan kebijakan yang melebihi ekspektasi pasar, sehingga mendorong sejumlah investor untuk mengurangi kepemilikan mereka.
Dalam suatu konferensi pers, Gubernur bank sentral China mengatakan bahwa kebijakan moneter yang netral akan membantu reformasi sisi suplai China. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa likuiditas akan relatif ketat.
“Koreksi lebih lanjut cenderung terjadi akibat minimnya kabar baik, selain dari sisi teknikal, indeks Shanghai telah berada pada tren penurunan,” ujar analis SWS Research, Qian Qimin.