Bisnis.com, JAKARTA - PT Dharma Satya Nusantara Tbk. mencatatkan penjualan bersih Rp3,94 triliun sepanjang tahun lalu, menurun 11% dibandingkan dengan Rp4,425 triliun pada 2015.
Alhasil, laba usaha yang dicetak perusahaan emiten berkode DSNG itu juga melemah menjadi Rp616,87 miliar tahun lalu, turun 16% dibandingkan dengan Rp730,32 miliar pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Bisnis pada Kamis (9/3/2017), laba bersih perusahaan per 31 Desember 2016 senilai Rp252,04 miliar, minus 17% dibandingkan dengan Rp302,51 miliar selama 2015.
Sumber pendapatan perusahaan selama tahun lalu berasal dari kelapa sawit Rp2,96 triliun, dan produk kayu Rp984,6 miliar. DSNG saat ini mempunyai luas lahan tertanam mencapai 90.200 hektare, dengan 69.300 hektare merupakan lahan tertanam kebun inti.
Dari 90.200 hektare lahan tertanam, sekitar 65.100 hektare sudah menghasilkan. Perusahaan memutuskan pada 2016, total dividen yang dibayar pada tahun buku 2015 sebesar Rp52,29 miliar atau Rp5 per saham dan telah dibayarkan pada 1 Juli 2016.
