Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RELIANCE SECURITIES: Investor Hati-Hati Jelang FOMC, IHSG Diprediksi Melemah

PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/3/2017) bergerak di level 5.372-5.420.
Karyawan beraktivitas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan beraktivitas didekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/3/2017) bergerak di level 5.372-5.420.

Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memaparkan pergerakan IHSG masih konsolidasi pada resistance level dan upper bollinger bands secara teknikal masih terlihat pada IHSG. Diperkuat gerak Indikator Stochastic dan Momentum pada indikator RSI yang flat.

Adapun, MA7 masih menjadi support sejak akhir pekan kemarin sebagai konfirmasi pergerakan mulai tertekan jika IHSG di bawah level MA7.

"Diperkirakan pergerakan mixed melemah masih akan dialami IHSG kedepannya dengan range pergerakan 5.372-5.420," katanya dalam riset.

Dia menilai, saham-saham yang layak untuk diperhatikan hari ini a.l ASRI, BBTN, EXCL, JSMR, RALS, dan MPPA.

Kemarin, aksi kehati-hatian investor menjelang pertemuan The Fed membuat bursa Asia mayoritas tertekan kecuali indeks Hangseng menguat 0,43%.

Adapun, IHSG bergerak mixed dengan ditutup turun 8,85 poin sebesar -0,16% di level 5.393,76 dengan volume yang cenderung rendah.

Indeks sektor infrastruktur dan pertambangan yang kali ini menjadi penekan IHSG di saat investor asing justru melakukan pembelian bersih cukup tinggi dilevel Rp246,19 miliar dan data cadangan devisa naik lebih pada perkiraan sebelumnya di level US$119,9 miliar dari US$117,2 miliar.

"Antisipasi Investor teradap prospek kenaikan suku bunga AS yang hingga di atas 70% probabilitasnya menjadi faktor pelemahan ekuitas global pada hari ini," tambahnya.

Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (9/3/2017) bergerak di level 5.372-5.420.

 
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memaparkan pergerakan IHSG masih konsolidasi pada resistance level dan upper bollinger bands secara teknikal masih terlihat pada IHSG. Diperkuat gerak Indikator Stochastic dan Momentum pada indikator RSI yang flat. Adapun,  MA7 masih menjadi support sejak akhir pekan kemarin sebagai konfirmasi pergerakan mulai tertekan jika IHSG di bawah level MA7. 
 
"Diperkirakan pergerakan mixed melemah masih akan dialami IHSG kedepannya dengan range pergerakan 5.372-5.420," katanya dalam riset. 
 
Dia menilai, saham-saham yang layak untuk diperhatikan hari ini a.l ASRI, BBTN, EXCL, JSMR, RALS, dan MPPA.
 
Kemarin, aksi kehati-hatian investor menjelang pertemuan The Fed membuat bursa Asia mayoritas tertekan kecuali indeks Hangseng menguat 0,43%. Adapun, IHSG bergerak mixed dengan ditutup turun 8,85 poin sebesar -0,16% di level 5.393,76 dengan volume yang cenderung rendah. Indeks sektor infrastruktur dan pertambangan yang kali ini menjadi penekan IHSG di saat investor asing justru melakukan pembelian bersih cukup tinggi dilevel Rp246,19 miliar dan data cadangan devisa naik lebih pada perkiraan sebelumnya di level US$119,9 miliar dari US$117,2 miliar. 
 
"Antisipasi Investor teradap prospek kenaikan suku bunga AS yang hingga di atas 70% probabilitasnya menjadi faktor pelemahan ekuitas global pada hari ini," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper