Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Keuangan mengungkapkan realisasi pendapatan negara dan hibah selama Januari 2017 mencapai Rp87,9 triliun.
Pencapaian tersebut sekitar 5% dari target APBN 2017 yang sebesar Rp1.750,3 triliun. Sementara realisasi belanja negara dalam periode yang sama mencapi Rp133,3 triliun atau 6,4% dari target Rp 2.080,5 triliun. Sehingga, defisit APBN 2017 per Januari mencapai Rp45,4 triliun atau 13,7% dari target defisit Rp 330,2 triliun atau 0,33% PDB.
Adapun, defisit tersebut lebih kecil dibandingkan dengan Januari tahun lalu yang sekitar 0,60% PDB. Sementara itu, defisit anggaran selama 2016 mencapai 2,46% PDB atau melebihi target yang ditetapkan pemerintah dalam APBNP 2016 sebesar 2,37% (Rp 305,2 triliun dari target Rp 296,7 triliun).
Realisasi pendapatan negara mencapai Rp1.555,1 triliun atau 87,1% dari target, sedangkan belanja negara sebesar Rp1.860,3 triliun atau dari 89,3% target.
“Upaya pemerintah untuk melakukan pengetatan anggaran belanja dengan pengalokasian anggaran ke sektor-sektor yang lebih produktif terutama pada paruh kedua tahun lalu dan melalui program tax amnesty, berhasil mengurangi tekanan fiskal defisit yang terjaga di bawah level 3%,” papar riset Henan Putihrai Financials yang diterima, Kamis (2/3/2017).