Bisnis.com, JAKARTA— Laba PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk. (SAME) tergerus hingga 73,87% seiring dengan kenaikan beban yang dialami perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016 yang dipublikasikan Rabu (1/3/2017), dikemukakan bahwa laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp14,79 miliar atau merosot 73,87% dari Rp56,60 miliar di akhir 2015.
Sebenarnya, pada periode 2016, perseroan masih mencatatkan kenaikan penjualan. Pendapatan emiten rumah sakit Omni Hospitals ini tercatat Rp635,02 miliar atau meningkat 23,28% dari 2015 yang sebesar Rp515,09 miliar.
Namun tingginya beban menggerus laba perseroan. Beban pokok pendapatat sebesar Rp339,26 miliar atau naik 29,79% dari 2015 yang sebesar Rp261,38 miliar.
Kemudian, beban penjualan juga meningkat menjadi Rp11,24 miliar dari Rp9,03 miliar. Begitu juga beban umum dan administrasi yang naik menjadi Rp167,97 miliar dari Rp126,83 miliar.
Beban bunga dan keuangan juga melejit ke Rp43,23 miliar dari Rp17,94 miliar, beban provisi utang bank naik hingga 385,96% dari Rp4,56 miliar menjadi Rp22,16 miliar, beban pajak juga meningkat menjadi Rp10,65 miliar dari Rp3,13 miliar.
Perseroan juga terkena penalty atas pelunasan utang bank yang dipercepat sebesar Rp9,26 miliar dan keruhian bersih atas instrument keuangan derivative sevesar Rp7,37 miliar, naik dari Rp1,47 miliar di 2015.
Sementara itu, total aset perseroan mencapai Rp1,45 triliun, dengan total liabilitas Rp600,93 miliar dan total ekuitas Rp850,97 miliar.