Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Analis Saham Bahas Keberlanjutan Suku Bunga Rendah

Bank Indonesia mengungkapkan pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Januari 2017.
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam
Rupiah/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Bank Indonesia mengungkapkan pertumbuhan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Januari 2017.

Adapun, uang beredar (M2) pada Januari 2017 tercatat sebesar Rp4.938,7 triliun atau tumbuh 9,8% year on year (yoy), lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang 10,0% yoy.

Berdasarkan komponennya, melambatnya pertumbuhan M2 bersumber dari penurunan pertumbuhan komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dari 17,3% yoy menjadi 14,1%, serta komponen surat berharga selain saham yang mengalami kontraksi 8,5% (yoy) setelah sebelumnya tumbuh 0,9% (yoy).

Sementara itu, kredit yang disalurkan perbankan pada Januari 2017 menurut BI tercatat sebesar Rp4.338,1 triliun atau tumbuh 8,2% yoy, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya 7,8% yoy.

Akselerasi pertumbuhan kredit terjadi pada kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KI) maupun kredit properti. Tampaknya efek dari pelonggaran kebijakan suku bunga yang dilakukan BI tahun lalu mulai terlihat.

“Menurut kami, momentum suku bunga rendah saat ini mestinya dapat dimanfaatkan dengan optimal, mengingat potensi pelonggaran moneter ke depan yang lebih terbatas,” papar riset Henan Putihrai (HP) Financials yang diterima, Rabu (1/3/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper