Bisnis.com, JAKARTA— PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) menargetkan bisa menjual sukuk negara ritel seri SR-009 hingga Rp2 triliun.
Keterangan resmi CIMB Niaga yang dipublikasikan Selasa (28/2/2017), mengungkapkan bahwa kali ini perseroan kembali mendapat kepercayaan dari pemerintah untuk menjadi salah satu agen penjual Sukuk Negara Ritel seri SR-009 yang mulai ditawarkan pada 27 Februari 2017.
CIMB Niaga berharap dapat menjual instrumen investasi berbasis syariah ini sebesar Rp2 triliun dengan tingkat kupon 6,9% per annum (p.a.).
Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan dengan menjadi salah satu agen penjual SR-009, CIMB Niaga berkomitmen menjaga dan memperkuat stabilitas perekonomian nasional sekaligus mendukung keuangan inklusif dengan menyediakan produk investasi untuk masyarakat dan ikut mengembangkan industri keuangan syariah.
Menurutnya, SR-009 merupakan surat berharga syariah yang mencerminkan bukti kepemilikan investor atas Aset SBSN (underlying asset) yang disewakan. Instrumen investasi ini berakad Ijarah Asset to be Leased dengan underlying asset berupa proyek/kegiatan dalam APBN 2017 dan Barang Milik Negara(BMN).
Instrumen SR-009 sangat terjangkau karena bisa dibeli dengan minimum pemesanan Rp5 juta dan maksimum Rp5 miliar. Dengan membeli SR-009, masyarakat dapat menikmati sejumlah keuntungan. Misalnya, pendapatan tetap setiap bulan (fixed coupon) serta potensi capital gain bila dijual di pasar sekunder. Adapun jangka waktu SR-009 ini adalah 3 tahun.
“Di CIMB Niaga, kami memberikan manfaat tambahan bagi pemilik SR-009. Sertifikat SR-009 yang dimiliki nasabah bisa dijadikan sebagai salah satu jaminan untuk fasilitas pembiayaan. Ini merupakan bentuk kemudahan yang kami berikan bagi pemilik SR-009 yang tengah membutuhkan likuiditas,”katanya.
Adapun, masa penawaran SR-009 berlangsung sejak 27 Februari hingga 17 Maret 2017. Pembayaran imbal hasil SR-009 yang memiliki tanggal jatuh tempo pada 10 Maret 2020 ini akan dilakukan setiap tanggal 10 setiap bulan. Pembayaran pertama kali dilakukan pada 10 April 2017.
“Selain itu, pada instrumen SR-009 ditetapkan minimum holding period satu kali pembayaran kupon, di mana dalam periode tersebut pemilik sukuk ritel tidak dapat memindahbukukan kepemilikannya,” tambahnya.
Untuk target nasabah, CIMB Niaga menyasar investor ritel dalam negeri, khususnya nasabah WNI. Untuk mengoptimalkan penjualan SR-009, perseroan pakan melaksanakan investor gathering di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, untuk menjangkau sasaran investor ritel tersebut, khususnya yang berada di Indonesia bagian Timur.
Pembelian Sukuk Ritel SR-009 dapat dilakukan melalui kantor cabang CIMB Niaga yang ditunjuk selama masa penawaran berlangsung.
“Kami berharap Sukuk Negara Ritel seri SR-009 ini dapat terserap optimal sehingga dapat pula mendorong perolehan fee based income untuk CIMB Niaga.”