Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) melakukan restrukturisasi utang dengan menambah jumlah pinjaman dari Rp4,8 miliar menjadi Rp15 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (28/2/2017) dikemukakan bahwa perseroan melakukan restrukturisasi utang dengan skema menambah jumlah dana pinjaman yang sebelumnya berjumlah sebanyak-banyaknya Rp4,8 miliar menjadi sebanyak-banyaknya Rp15 miliar.
Selain itu, juga memperpanjang jangka waktu pelunasan utang, dari 10 Desember 2016 menjadi Desember 2017.
Adapun, bertindak sebagai debitur PT Dialog Mitra Sukses (DMS), di mana terdapat hubungan afiliasi antara perseroan dengan DMS. BUVA merupakan salah satu pemegang saham di DMS dengan kepemilikan saham yang mewakili 99% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor di dalam DMS.
Sekretaris Perusahaan BUVA Benita Sofia mengatakan dilaksanakannya restrukturisasi utang ini akan membawa dampak positif bagi DMS, berupa berkurangnya kewajiban DMS yang segera jatuh tempo dan memerolah dana pinjaman tambahan untuk keperluan modal kerja DMS dengan syarat dan ketentuan yang lebih menguntungkan dibandingkan apabila dilaksanakan dengan pihak ketiga lainnya.
“Sehingga dampaknya atas kinerja keuangan BUVA berupa laporan keuangan konsolidasi dengan laporan keuangan DMS juga positif,” katanya dalam keterbukaan informasi.