Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue, PP Properti (PPRO) Tunggu Pernyataan Efektif OJK

Anak usaha PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk. (PTPP), yakni PT PP Properti Tbk. (PPRO) masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana rights issue perseroan.

Bisnis.com, JAKARTA— Anak usaha PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk. (PTPP), yakni PT PP Properti Tbk. (PPRO) masih menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana rights issue perseroan.

Dalam keterangan resmi yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi, Selasa (28/2/2017) diungkapkan saat ini perseroan sedang dalam proses pelaksanaan penambahan modal melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan dana masuk yang diharapkan sekitar Rp1,5 Triliun.

“Saat ini Perseroan masih dalam tahap registrasi I ke OJK dan menunggu pernyataan efektif dari OJK,” kata Taufik Hidayat, Direktur Utama Perseroan.

Menurutnya, dengan tambahan dana tersebut, perseroan akan menggunakan 70% atau Rp1 triliun untuk investasi, 20% untuk tambahan modal kerja dan 10% untuk pembayaran utang. Investasi yang dilakukan diprioritaskan untuk menambah landbank sekitar 10 ha sampai 20 ha yang pengembangannya dimulai tahun ini, serta sejumlah lahan yang diperlukan untuk pengembangan jangka menengah dan panjang Perseroan.

Di samping itu, dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pendapatan berulang (recurring Income) berupa penambahan hotel di Surabaya, Lombok dan Labuan Bajo. Dengan investasi tersebut, aset perseroan yang sebesar Rp8,8 triliun di akhir tahun 2016 diharapkan menjadi sekitar Rp17 triliun pada 3 tahun-5 tahun ke depan.

“Penambahan landbank dan hotel tersebut adalah upaya kami agar aset perseroan terus meningkat untuk mendukung pertumbuhan perseroan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Pada sisi lain, dalam waktu dekat perseroan akan meluncurkan produk barunya, Grand Shamaya, di Surabaya serta memulai operasi Mal Lagoon Avenue Bekasi di Kalimalang. Groundbreaking ketiga hotel barunya di Lombok, Surabaya dan Labuan bajo juga akan dilakukan dalam waktu dekat, sedangkan peluncuran produk-produk apartemen di Malang, Bandung dan Cikarang direncanakan pada triwulan ketiga tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper