Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (28/2/2017) bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.
Tim riset Sinarmas Sekuritas memaparkan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah seiring dengan trend net penjualan oleh investor asing yang masih berlanjut. Tim menilai pasar masih akan terpengaruhi oleh hasil kinerja kerja emiten-emiten bluechip yang sebagain besar sudah dirilis.
Misalnya, kinerja Astra International (ASII) yang cenderung mixed karena penurunan drastis kinerja Bank Permata, tetapi bottom-line masih ditopang oleh AUTO, AALI dan UNTR yang membukukan hasil memuaskan.
Adapun, hasil laporan keuangan kuartal IV/2016 yang pada umumnya mixed diprediksi belum mampu mengangkat indeks keluar di atas range 5.500.
“Selanjutnya, pidato Presiden AS Donald Trump malam ini tentang anggaran belanja negara AS berpeluangi memberikan sentimen terhadap pasar komoditas dan finansial global,” papar tim dalam riset.
Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.356-5.394. Sejumlah saham yang direkomendasikan top buy a.l AALI, TLKM, BJTM, dan ROTI.