Bisnis.com, JAKARTA--Proyeksi meningkatnya permintaan komoditas perak, terutama dari sektor industri, membuat harga komoditas tersebut melanjutkan reli.
Pada perdagangan Senin (27/2) pukul 17:35 WIB, harga perak spot meningkat 0,0317 poin atau 0,17% menjadi US$18,4 per troy ounce. Ini menunjukkan reli dalam empat sesi perdagangan terakhir.
Sepanjang tahun berjalan, harga perak tumbuh 15,51%. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi secara year to date di antara logam mulia lainnya.
Perusahaan finansial Choice International Ltd., dalam risetnya memaparkan peningkatan harga perak ditopang oleh pertumbuhan permintaan. Silver Institute memperkirakan kebutuhan bahan baku logam untuk photovoltaic (PV) atau panel surya meningkat 75% pada 2018 dari tiga tahun sebelumnya.
PV merupakan teknologi yang berhubungan dengan panel surya untuk energi dengan mengubah sinar matahari menjadi listrik. Adanya pertumbuhan di industri PV membuat kebutuhan perak melonjak.
Secara teknikal harga, sudah melewati rata-rata 50 hari dan nyaman bertengger di atas level US$17 per troy ounce. Oleh karena itu, Choice memprediksi harga mengalami bullish dalam satu hingga dua bulan ke depan.