Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana Insentif Pajak Dorong Aksi Beli Saham Manufaktur

“Masih bergerak sideways, kenaikan IHSG berhasil ditopang aksi beli investor domestik pada saham-saham manufaktur berbasis ekspor di tengah rencana insentif pajak yang akan diberikan oleh pemerintahn
Mengamati pergerakan harga saham./.Antara-Akbar Nugroho Gumay
Mengamati pergerakan harga saham./.Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (23/2/2017) ditutup menguat 0,26% atau 14,06 poin ke posisi 5.372,75 

 

“Masih bergerak sideways, kenaikan IHSG berhasil ditopang aksi beli investor domestik pada saham-saham manufaktur berbasis ekspor di tengah rencana insentif pajak yang akan diberikan oleh pemerintah,” kata Analis Bahana Securities Muhammad Wafi dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (23/2/2017).

Bahana Securities mengemukakan pada perdagangan hari ini, investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp227,3 miliar di pasar reguler.

Sebanyak 179 saham mengalami kenaikan, 141 saham mengalami penurunan, 73 saham tidak mengalami perubahan, dan 185 saham tidak mengalami perdagangan.

“Secara teknikal, IHSG berhasil rebound dari support MA20 dengan full body candle disertai volume. Stochastic dan MACD berpeluang goldencross sementara RSI positif,” Kata Wafi.

Bahana Securities mengemukakan lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG adalah.

SCMA (+6,48%) 
PGAS (+5,58%) 
LPPF (+1,53%) 
GGRM (+1,49%) 
HMSP (+1,04%)

Lima saham yang banyak dijual asing di pasar reguler. 
TLKM (Rp178,4 M) 
ICBP (Rp68,8 M) 
PGAS (Rp48,9 M) 
ASII (Rp45,1 M) 
CPIN (Rp21,1 M)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper