Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Senin (20/2/2017) bergerak pada kisaran level 5.345-5.444.
“IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan berpotensi mengalami mixed,” kata Analis Waterfront Securities Indonesia Octavianus Marbun dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (20/2/2017).
Dikemukakan indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup menguat, yang dipicu oleh berita tawaran akuisisi oleh Kraft terhadap Unilever senilai US$143 miliar ditolak.
Investor masih menantikan program pemangkasan pajak yang dijanjikan Presiden AS Donald Trump, serta menunggu waktu kenaikan suku bunga The Fed.
Indeks leading indicators bulan Januari naik 0,6% dari bulan sebelumnya 0,5%.
Pada hari Senin, bursa Wall Street tutup karena libur President’s Day.
Pada pekan ini pasar diantaranya akan mencermati kelanjutan earning season dan data ekonomi, serta menantikan program penurunan pajak yang dijanjikan oleh Trump.
Investor menantikan laporan keuangan sektor peritel pada pekan ini serta mencermati data yang terkait sektor perumahan jika kenaikan belanja konsumen dan inflasi akan mendorong kenaikan harga rumah dan meningkatkan pembelian rumah.
Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya existing home sales, FOMC minutes, FHFA housing price index, Michigan Sentiment dan new home sales.
Waterfront Securities Indonesia merekomendasikan saham berikut:
UNTR
Pada perdagangan kemarin, UNTR ditutup menguat diharga 23875. Level support 23700 cukup kuat menahan koreksi UNTR.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 24100
INDF
Terlihat kuat pada level support diharga 7900, mampu menahan penurunan INDF lebih lanjut. Kemarin INDF ditutup menguat dilevel 8000.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 8100
BBTN
Terlihat kuat pada level support diharga 2150 dapat menahan penurunan saham BBTN lebih lanjut. Perdagangan kemarin BBTN ditutup menguat di level 2170.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat melewati harga 2200
JPFA
Pada perdagangan kemarin, JPFA ditutup menguat diharga 1920. Level support 1890 cukup kuat menahan koreksi JPFA.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 1940
INTP
Pada perdagangan kemarin, INTP ditutup menguat diharga 15625. Level support 15500 cukup kuat menahan koreksi INTP.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten dilevel 15800
BSDE
Terlihat kuat pada level support diharga 1860, mampu menahan penurunan BSDE lebih lanjut. Kemarin BSDE ditutup menguat dilevel 1890.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak dapat menembus level resisten pada 1910