Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada pagi ini, Kamis (16/2/2017) melemah tipis.
Pada pk. 08.29 WIB, FR 59 turun 0,06% ke 96,304, sementara itu yiled naik 0,12% ke 7,522.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memperkirakan pasar obligasi berpotensi melemah terbatas.
“Namun masih memiliki ruang untuk bertahan,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (16/2/2017).
Indomitra Securities merekomendasikan hold untuk obligasi tenor 5 tahun, dan jual untuk obligasi 10 – 20 tahun.
Inflasi Amerika yang lebih baik dari sebelumnya, ujarnya, akan mendorong indeks dolar AS untuk menguat, serta imbal hasil US Treasury untuk naik.
“Dorongan kenaikkan imbal hasil obligasi global pun akan terimplikasi kepada imbal hasil pasar obligasi dalam negeri hari ini,” kata Nico.
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
16 Februari (pk.08.29 WIB) | 96,304 (-0,06%) | 7,522 (+0,12%) |
14 Februari | 96,363 (-0,07%) | 7,513 (+0,14%) |
13 Februari | 96,435 (-0,15%) | 7,503 (+0,29%) |
Sumber: Bloomberg, 2017