Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Rabu (8/2/2017).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
- KKGI Akan Stock Split dan Buyback Saham
PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan meminta persetujuan pemegang sahamnya guna memecah nilai nominal sahamnya atau stock split pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang rencananya digelar 1 Maret 2017 mendatang di Jakarta. Selain rencana pemecahan nominal saham dari Rp50 per lembar menjadi Rp10 per lembar, perusahaan pertambangan ini juga akan meminta persetujuan pembelian kembali sahamnya atau buyback. Adapun agenda lain adalah persetujuan pengangkatan kembali Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan pada 14 Maret 2017 mendatang.
- BRPT Jaminkan Saham TPIA Untuk Pinjaman Bank
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan menjaminkan kekayaan berupa saham- sahamnya di dalam PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk (TPIA) guna memperoleh pinjaman sebanyak - banyaknya USD 300 juta dari sindikasi bank. Adapun jumlah saham perseroan di TPIA yang akan dijaminkan sebanyak 850 juta lembar saham. Rencana penjaminan saham tersebut sudah disetujui oleh pemegang saham melalui RUPSLB yang telah digelar pada 3 Februari 2017. Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham telah menyepakati rencana perusahaan untuk menjaminkan atas sebagian saham BRPT di dalam TPIA, yang melebihi 50% dari kekayaan bersih Perseroan.
- RUPSLB BKSL Setujui Rights Issue
RUPSLB PT Sentul City Tbk (BKSL) telah menyetujui rencana perseroan untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan. Jumlah saham yang diterbitkan sebanyak-banyaknya 32.809.765.735 saham seri C dengan nilai nominal Rp100 per saham yang dapat dikonversi menjadi saham dengan memberikan hak untuk membeli saham dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. RUPS juga dalam keputusannya memberikan kuasa kepada direksi perseroan untuk menyatakan hasil peningkatan modal tersebut setelah selesai pelaksanaan penambahan modal dengan HMETD dan menyatakan ke dalam akta notaris tersendiri.
- BSDE Targetkan Marketing Sales Rp7,2 Triliun
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menargetkan pendapatan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp7,2 triliun sepanjang tahun 2017. Target marketing sales pada tahun ini diperkirakan tumbuh 17% dibandingkan dengan tahun lalu. Pada kuartal terakhir tahun lalu, BSDE telah meluncurkan beberapa proyek yang mendapatkan respons cukup positif dari konsumen. Pada November 2016 yang lalu, BSDE juga telah meluncurkan klaster baru The Mozia yang dinamakan Piazza, yang dikelilingi oleh QBig Mall, Court Mega Store, IPEKA Christian School, dan terhubung langsung ke Indonesia Convention and Exhibition (ICE).
- BBCA Siapkan Dana Rp4 Triliun Untuk Akuisisi Bank
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyiapkan pertumbuhan belanja anorganik sebesar Rp4 triliun pada 2017 yang akan digunakan untuk pendanaan akuisisi perbankan dan tambahan modal anak usaha. BBCA masih mengkaji beberapa bank dengan modal minim untuk diakuisisi. Pada 2016, BBCA mewacanakan untuk mengakuisisi bank umum kegiatan usaha (BUKU) I. Bank yang akan diakuisisi tersebut rencananya akan dijadikan bank khusus untuk menggarap segmen ritel atau usaha kecil menengah (UKM).
- PTPP Bentuk Usaha Patungan Dengan Empat Perusahaan
PT PP Tbk (PTPP) membentuk usaha patungan dengan PT Brantas Adipraya (BA), PT Jasa Sarana (JS), PT Waskita Toll Road (WTR) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) yang bernama PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Nilai transaksi penyertaan saham PT PP dalam CKJT sebesar Rp353,08 miliar yang mewakili 14% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dalam CKJT yang akan dipenuhi secara bertahap
