Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SENTIMEN IHSG SESI I: IHSG Merah Tertekan Pelemahan Harga Komoditas

Di akhir sesi I, indeks harga saham gabungan melemah 0,17% atau 9,05 poin ke level 5.386,95 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/2/2017)
Mengamati pergerakan harga saham./.Antara-M Agung Rajasa
Mengamati pergerakan harga saham./.Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA –Di akhir sesi I, indeks harga saham gabungan melemah 0,17% atau 9,05 poin ke level 5.386,95 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/2/2017).

“Konsolidasi dengan potensi terjadinya tekanan di tengah pelemahan harga komoditas,” kata Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya saat dihubungi hari ini, Selasa (7/2/2017).

Asjaya Indosurya Securities memprediksi IHSG hingga akhir sesi II, akan bergerak di kisaran 5.276 – 5.411.

Seperti diketahui sepanjang perdagangan sesi I hari ini IHSG telah bergerak di kisaran 5.382,42 - 5.396,10.

Sebanyak 122 saham menguat, 162 saham melemah, dan 255 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor pertanian (-0,74%) dan properti (-0,67%).

Adapun, tiga sektor lainnya bergerak positif dipimpin oleh sektor tambang yang menguat 0,48%.

Pelemahan IHSG sejalan dengan pelemahan mayoritas indeks saham lainnya di Asia Tenggara. Indeks SE Thailand turun tipis 0,06%, indeks PSEi Filipina melandai 0,62%, indeks KLCI Malaysia melemah 0,17%, sementara FTSE Straits Time Singapura menguat 0,46%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper