Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KERJASAMA ANTAM & POSINDO: Beli Emas Antam Kini Bisa Lewat Kantor Pos

Mulai saat ini, masyarakat yang ingin membeli emas PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) bisa melakukannya di PT Pos Indonesia Persero.
Emas Antam/JIBI-Abdullah Azzam
Emas Antam/JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA— Mulai saat ini, masyarakat yang ingin membeli emas PT Aneka Tambang Persero Tbk. (ANTM) bisa melakukannya di PT Pos Indonesia Persero.

Berdasarkan keterangan resmi yang dipublikasikan Senin (6/2/2017), perseroan mengumumkan bahwa hari ini, perseroan dan Pos Indonesia melakukan kerja sama strategis, di mana kerja sama ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat membeli emas Antam di seluruh kantor pos di Indonesia.

Dimulainya penjualan emas di kantor pos ditandai dengan grand launching di Kantorpos Malang, Jawa Timur pada Senin (6/2) yang dihadiri oleh Walikota Malang Haji Mochamad Anton, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik dan Perhubungan Edwin Hidayat Abdullah, Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi W. Setijono dan Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman.

Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono mengatakan jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat untuk membeli emas, baik di kantor pos Pemeriksa (Kprk) maupun kantor pos Cabang Dalam Kota (Kpc DK) dan Luar Kota (Kpc LK).

Menurutnya, pembeli emas bisa melakukan pembelian atau pemesanan (order) di kantor pos terdekat, membayar pesanan melalui aplikasi/sistem, untuk selanjutnya logam mulia (emas) yang dipesan akan dikirim oleh Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam yang berlokasi di Jakarta.

“Kiriman logam mulia dijemput khusus oleh kantor pos Jakarta Timur dan diproses melalui sistem i-POS dan dikategorikan sebagai valuable goods,” katanya.

Gilarsi menambahkan, semangat kerja sama ini dilandasi atas beberapa aspek seperti, mewujudkan sinergi BUMN, meningkatkan pendapatan melalui bisnis layanan baru dengan segmen pasar pelanggan yang datang ke kantor pos (walk-in customer), membentuk citra positif bahwa Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods, meningkatkan daya saing perusahaan dengan kompetitor, serta turut mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan.

Gilarsi juga menjamin, program ini didukung oleh kehandalan teknologi informasi untuk proses pembelian/pemesanan dan transaksi pembayaran pengiriman (delivery) barang kategori valuable goods. “Sehingga data transaksi dapat terekam dengan benar, akurat, cepat, memudahkan proses rekonsiliasi, settlement dan pelaporan untuk keperluan pemantauan dan evaluasi, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi mitra,” terangnya.

Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman meyakini kerjasama ini akan mendukung bisnis emas Antam. Adapun, inisiasi kerjasama penjualan melalui kantor pos ini merupakan upaya Antam dalam rangka memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen.

“Perseroan meyakini dengan memperluas saluran distribusi penjualan akan meningkatkan daya saing usaha khususnya pada komoditas emas,” katanya.

Ruang lingkup kerjasama Antam dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran dan distribusi produk emas Logam Mulia (LM) di kantor pos.

Pelanggan melakukan pembelian emas LM di kantor pos dengan sistem pemesanan. Selanjutnya Antam akan menggunakan layanan Pos Indonesia dalam hal pengiriman emas LM dari kantor UBPP LM di Jakarta menuju lokasi Kantorpos tempat pembelian.

Sebanyak 109 kantor pos yang tersebar di Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Bali dan Nusa Tenggara merupakan tahap pertama dari perjanjian kerjasama perseroan dan Pos Indonesia. Pelanggan sudah dapat memesan emas LM mulai 0,5 gram sampai dengan 50 gram di 109 kantor pos tersebut sejak tanggal 6 Februari 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper