Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Senin (6/2/2017).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
- SUGI Akan Selesaikan Penjualan Anak Usaha Tahun Ini
PT Sugih Energy Tbk (SUGI) akan menyelesaikan pelepasan anak usahanya Sugih Energy International Pte. Ltd. pada tahun ini. Rencana pelepasan itu sudah diwacanakan sejak pertengahan tahun lalu. Pada laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2016, disebutkan bahwa perseroan berencana untuk melakukan pelepasan atas saham Sugih Energy International Pte. Ltd. (SEI). Perseroan berencana menyelesaikan transaksi pelepasan SEI pada tahun ini. Latar belakang perseroan melakukan pelepasan karena SEI tidak dapat memberikan kontribusi laba bersih kepada perseroan. Margin pendapatan yang dicatat setiap akhir periode pembukuan akan diimbangin adanya beban dengan jumlah yang sama pada periode berikutnya.
- WIKA Dapat Proyek PLTG di Sulawesi Utara
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utarapembangunan beberapa proyek infrastruktur, properti dan realti di Sulawesi Utara. Salah dua dari proyek yang diharapkan segera dimulai adalah pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di Bitung dan Likupang. WIKA diharapkan dapat bekerjasama dengan PLN dan BUMD Sulut untuk menanamkan modal di dua proyek tersebut. PLTG di Bitung berdaya 2x100MW sedangkan kapasitas pembangkit di Likupang mencapai 2x200MW.
- PGAS Salurkan Gas Untuk Industri di Bekasi dan Subang
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) menyalurkan gas bumi untuk industri di Jawa Barat, tepatnya Bekasi dan Subang guna memperluas jaringan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi ke berbagai daerah. Perseroan baru saja memasok gas bumi ke PT Toyoseal Indonesia yang berlokasi di kawasan industri MM2100, Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, khususnya di Bekasi, lebih dari 205 industri dan jasa komersial (mal, hotel dan restoran) menikmati gas dari PGAS. Selain itu PGAS juga memasok gas bumi ke 38 pelanggan Usaha Kecil Menengah (UKM) serta 5.931 rumah tangga.
- Pefindo Berikan Peringkat idBBB+ Untuk BBYB
Pefindo memberikan peringkat idBBB+ untuk PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BBYB) dengan prospek peringkat perusahaan adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan pasar captive bank di kredit pensiun, permodalan yang kuat, dan risiko bisnis yang rendah pada kredit pensiun. Namun, peringkat ini dibatasi oleh profil pendanaan yang terkosentrasi, biaya operasional yang tinggi dan kualitas aset yang moderat. Peringkat dapat dinaikkan jika BBYB mampu memperkuat posisi bisnisnya dan struktur pendanaan secara signifikan dan konsisten, dengan mempertahankan permodalan yang kuat. Peringkat dapat diturunkan jika ada penurunan material pada profil kualitas aset dan profitabilitas.
- BTPN Bayar Bunga Obligasi Rp14,95 Miliar
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) telah melakukan pembayaran bunga obligasi berkelanjutan I Bank BTPN dengan tingkat bunga tetap tahap II tahun 2012 seri B. Nilai pembayaran bunga yang dilakukan 3 Februari 2017 ini mencapai Rp14.953.125.000. Adapun pokok obligasi berkelanjutan I BTPN tahap II tahun 2012 seri B senilai Rp725.000.000.000 dengan bunga 8,25% per tahun dimana obligasi ini akan jatuh tempo pada 3 Agustus 2017. Fitch Ratings memberikan peringkat AAA(idn) untuk obligasi ini.
- BBNI Targetkan Pertumbuhan Kredit 15%-17%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) pada tahun ini menargetkan adanya pertumbuhan kredit sekitar 15% hingga 17% dibanding penyaluran kredit perseroan pada tahun lalu yang sebesar Rp393,28 triliun. Persentase peningkatan kredit yang ditargetkan BBNI tersebut di atas rata-rata pertumbuhan industri kredit perbankan sekitar 13% hingga 15%. Dalam penyaluran kredit pada tahun ini, BBNI masih akan fokus pada pembiayaan di sektor korporasi, khususnya BUMN dan Infrastruktur. Pasalnya, strategi itu dilakukan dalam rangka mengantisipasi peningkatan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) pada tahun 2017