Bisnis.com, JAKARTA— Rugi PT Sugih Energy Tbk. (SUGI) per september 2016 membengkak hingga 136,18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan per September 2016 yang dipublikasikan Selasa (31/1/2017), terlihat bahwa emiten migas ini mencatat rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$4,71 juta atau membengkak hingga 136,18% dibandingkan dengan periode yang sama 2015 yang senilai US$1,99 juta.
Hal tersebut tak seiring dengan pendapatan yang berhasil diraup perseroan. Perseroan berhasil membukukan pendapatan US$2,81 juta atau naik 62,43% dibandingkan dengan perolehan 2015 yang US$1,73 juta.
Beban pokok pendapatan juga dapat ditekan menjadi US$694.375 dari sebelumnya yang US$1,23 juta. Dengan demikian, laba kotor perseroan tercatat US$2,12 juta atau naik dari US$506.717.
Pada periode ini, perseroan menanggung beban keuangan yang cukup tinggi hingga US$5,49 juta. Beban tersebut naik 254,19% dari US$1,55 juta pada periode sebelumnya. Peningkatan beban tersebut yang pada akhirnya membuat rugi bersih perseroan kian membengkak.
