Bisnis.com, JAKARTA— Imbal hasil surat utang negara (SUN) tenor 10 tahun bergerak naik pada perdagangan pagi ini.
Berdasarkan data Bloomberg, imbal hasil atau yield SUN tenor 10 tahun bergerak naik 0,06% ke level 7,52% pada perdagangan pukul 10.23.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan imbal hasil SUN kembali tertekan kemarin walaupun tipis. Menurutnya, dua sentimen baik global maupun domestik mulai memberikan tekanan jangka pendek.
Pertama, kebijakan proteksionisme Trump yang mulai mengangkat ekspektasi inflasi sehingga mendorong yield US Treasury. Kedua, pemerintah dan BI yang semakin khawatir terhadap kenaikan inflasi 2017 yang bisa di atas 4% YoY sehingga disiapkan beberapa langkah pencegahan.
Adapun, langkah tersebut, jika didukung oleh kredibilitas tinggi bisa menekan ekspektasi inflasi tinggi yang saat ini mulai terbentuk.
“Yield SUN bisa terjaga tekanan naiknya walaupun koreksi shock masih terjadi dan perbaikan fundamental domestik, menipisnya CAD dan defisit fiskal, bisa menjaga premium terhadap yield UST tetap rendah,” katanya dalam riset.