Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Investasi 2017 Diprediksi Melambung, Ini Sejumlah Katalisnya

Mandiri Sekuritas memprediksi investasi yang masuk ke Indonesia pada 2017 akan lebih tinggi dibandingkan dengan 2016.
ilustrasi/bisnis
ilustrasi/bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Mandiri Sekuritas memprediksi investasi yang masuk ke Indonesia pada 2017 akan lebih tinggi dibandingkan dengan 2016.

Analis Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy dan Wisnu Trihatmojo memaparkan nilai investasi pada 2017 diprediksi melambung seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi naik hingga 5,1%.

Sejumlah katalis yang akan mendorong diantaranya pemotongan suku bunga acuan, paket kebijakan yang akan direalisasikan pada 2017, berlanjutnya peningkatan investasi langsung Tiongkok, dan lebih tingginya belanja modal perusahaan domestik.

“Pada akhirnya, tim kami mengestimasikan belanja modal naik 43,9% menjadi Rp96 triliun untuk perusahaan yang tergabung di Mandiri Sekuritas atau sekitar 65% dari JCI,” papar mereka dalam riset yang diterima, Kamis (26/1/2017).

Prediksi tersebut sudah memperhitungkan kondisi politik saat ini. Adapun, katalis lainnya yang akan memengaruhi adalah larangan ekspor mineral yang mengakibatkan investasi smelter (pabrik pengolahan) menjadi lebih mudah.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung pada kuartal IV/2016 sebesar Rp159,4 triliun. Adapun, Singapura dan Tiongkok menjadi investor yang paling besar berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, sepanjang 2016, investasi yang masuk Rp612,8 triliun atau tumbuh 12,4% secara yoy dan melewati target 2016. Investasi terbanyak masuk ke sektor bahan kimia dasar dan farmasi (11,3%), bahan dasar metal dan elektronik (10,6%) dan industri makanan (10%). 

BKPM menargetkan investasi langsung Rp678 triliun sepanjang 2017. “Secara keseluruhan, kami melihat bahwa hasilnya menyebabkan koreksi pertumbuhan ekonomi lebih lanjut.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper