LOGAM MULIA: Pidato Yellen Dorong Dolar, Emas Terpeleset dari Level Tertinggi

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex tergelincir dari level tertingginya dalam lebih dari tujuh pekan pada perdagangan hari ini, Jumat (13/1/2017), di tengah pergerakan positif dolar AS dan koreksi teknikal.

Harga emas Comex kontrak Februari 2017 melemah 0,43% atau 5,20 poin ke US$1.194,60 per ounce pada pukul 14.23 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,42% atau 5 poin di  US$1.194,80 per ounce.

Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,01% atau 0,010 poin ke level 101,360, setelah dibuka dengan penguatan 0,15% atau 0,150 poin di posisi 101,500.

“Akhir-akhir ini kita melihat pembelian yang berlebihan pada emas dan karenanya perlu ada koreksi teknikal,” ujar Jiang Shu, Kepala analis Shandong Gold Group.

Dalam pidatonya kemarin, Gubernur Federal Reserve Janet Yellen menyatakan bahwa ekonomi AS tidak menghadapi hambatan jangka pendek yang serius dan bahwa target inflasi sebesar 2% dapat tercapai.

Sementara itu, sejumlah pejabat The Fed memperingatkan bahwa rencana pajak dan fiskal yang dicanangkan oleh kepemerintahan Trump dapat memicu dorongan ekonomi dalam jangka pendek.

“Pernyataan oleh pejabat The Fed dapat berarti lebih ketatnya kebijakan moneter AS yang bearish bagi emas,” ujar Analis HSBC, James Steel.

Sejalan dengan pelemahan emas, harga perak kontrak Maret 2017 melemah 0,62% atau 0,105 poin ke US$16,720 per ounce, setelah dibuka turun 0,12% atau 0,020 poin di posisi 16,805.

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Sumber: Bloomberg