Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas Comex menyentuh level tertingginya dalam empat pekan pada perdagangan siang ini (Kamis, 5/1/2017), seiring laju dolar AS yang melemah dari puncaknya dalam 14 tahun serta ditopang oleh rebound teknikal.
Harga emas Comex kontrak Februari 2017 naik tajam 1,13% atau 13,20 poin ke US$1.178,50 per ounce pada pukul 14.09 WIB, setelah dibuka turun tipis 0,06% atau 0,70 poin di US$1.164,60 per ounce.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,80% atau 0,820 poin ke level 101,880, setelah dibuka turun 0,57% atau 0,590 poin di posisi 102,110.
Dolar melemah setelah hasil risalah rapat bank sentral AS Federal Reserve untuk pertemuan Desember menunjukkan para pejabat sedang mempertimbangkan kenaikan suku bunga yang lebih bertahap di tengah spekulasi atas dampak ekonomi dari kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump.
“Banyak pejabat juga menekankan adanya ketidakpastian seputar efek potensi kebijakan fiskal,” ujar Royce Mendes, Direktur dan Ekonom senior CIBC Capital Markets, seperti dikutip Reuters hari ini.
Pembelian dari China, konsumen terbesar untuk logam mulia tersebut, juga turut mendukung reli emas seiring datangnya tahun baru China pada akhir Januari.
“Tahun baru China akan datang. Permintaan emas saat ini naik di daratan China,” ungkap seorang pedagang logam di Jepang.
Sejalan dengan pergerakan emas, harga perak kontrak Maret 2017 menguat 0,92% atau 0,153 poin ke US$16,705 per ounce, setelah dibuka dengan pelemahan 0,34% atau 0,057 poin di posisi 16,495.
Pada perdagangan kemarin, harga emas dan perak kompak ditutup menguat di tengah prediksi kenaikan permintaan musiman dari China serta pelemahan dolar.
Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):
Tanggal | Emas kontrak Februari 2017 US$/ounce | Perak kontrak Maret 2017 US$/ounce |
5/1/2017 (Pk. 14.09 WIB) | 1.178,50 (+1,13%) | 16,705 (+0,92%) |
4/1/2017 | 1.165,30 (+0,28%) | 16,552 (+0,87%) |
3/1/2017 | 1.162,00 (+0,89%) | 16,409 (+2,63%) |
30/12/2016 | 1.151,70 (-0,55%) | 15,989 (-1,41%) |
29/12/2016 | 1.158,10 (+1,51%) | 16,218 (+1,12%) |
Sumber: Bloomberg