Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten transportasi darat PT Sidomulyo Selaras Tbk. bakal mendapat tambahan kontrak angkutan minyak dengan durasi dua tahun mulai 2017.
Erwin Hardiyanto, Direktur Keuangan Sidomulyo, mengatakan perolehan kontrak berasal dari PT Sele Raya Merangin Dua dan konsorsium PT Lamindo Ekaperdana. Kontrak akan dimulai pada Maret 2017 dan dapat diperpanjang kembali.
Adapun, nilai kontrak yang disepakat Sidomulyo dan pemberi kontrak sekitar US$25 juta. "Penandatanganan kontrak engerjaan akan dilakukan pada Januari 2017," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/12/2016).
Dalam catatan Bisnis.com, emiten bersandi saham SDMU itu juga telah mendapat kontrak angkutan minyak dari Sele Raya. SDMU bakal mengangkut minyak mentah sebanyak 400 barel per hari dengan pendapatan US$2 juta per tahun.
Secara bertahap, SDMU akan mendapat permintaan angkutan minyak hingga 1.800 barel dari Sele Raya. Secara keseluruhan, hingga akhir 2016, SDMU menargetkan pendapatan sebanyak Rp161,42 miliar dan laba bersih sebesar Rp8,97 miliar.