Bisnis.com, JAKARTA--Untuk menekan beban perusahaan, PT Modern International Tbk. (MRDN) telah menutup 25 gerai 7-Eleven sepanjang tahun ini.
Direktur Modern International Henri Honoris mengatakan sepanjang 2016, perseroan telah menutup 25 gerai. Dia menuturkan setelah penutupan gerai 7-Eleven, pihaknya akan merelokasi dan mengembalikan efektivitas aset-aset perusahaan.
"Kami melakukan itu [penutupan gerai] untuk menyehatkan gerai-gerai yang merugi," ungkapnya, Kamis (22/12/2016).
Penjualan bersih emiten bersandi saham MDRN ini hingga September 2016 mencapai Rp660,7 miliar, mengalami penurunan 31,4% dibandingkan periode yang sama 2015, sebesar Rp962,8 miliar.
Dalam sembilan bulan pertama 2016, gerai 7-Eleven berkontribusi utama dari total penjualan di perusahaan Modern Interternasional mencapai Rp526,2 miliar atau mencapai 79,6% dari penjualan konsolidasi. Sementara itu, pertumbuhan penjualan 7-Eleven juga terkontraksi hingga 23,4% year on year.
Kontribusi penjualan MRDN disumbangkan juga oleh industri imaging senilai Rp134,5 miliar per September 2016 atau terkontraksi 51,3% dari posisi Rp276,2 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Pada 2015, MDRN membuka 18 gerai baru dan menutup 20 gerai sehingga total gerai yang dimiliki di tahun ini mencapai 188. Adapun, per September 2016 jumlah gerai berkurang jadi 175 gerai.