Bisnis.com, JAKARTA— Sinarmas Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (23/12/2016) bergerak mixed dengan kecnderungan melemah.
Riset Sinarmas Sekuritas memaparkan prediksi tersebut seiring dengan penguatan dolar AS yang mencapai rekor tertinggi tahun ini. Revisi ke atas dari angka pertumbuhan ekonomi AS di kuartal III yang mencapai 3.5% memberikan dukungan kepada The Fed untuk melanjutkan pengetatan moneter.
Sinarmas Sekuritas menyarakan agar investor melakukan akumulasi bertahap terhadap saham-saham bluechip terutama perbankan seperti BMRI, BBNI dan BBRI saat menjelang akhir tahun ini.
“Foreign capital inflow kembali ke pasar SUN diharapkan akan membatasi pelemahan IHSG di penutupan akhir tahun. Secara teknikal, IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4.977-5.097,” papar riset tersebut.
Sejumlah saham lainnya direkomendasikan buy on weakness, yakni TLKM, SCMA, SMRA, dan MIKA.