Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DOLAR AS: Laporan China Rebut Drone AS, Indeks Tinggalkan Level Puncak

Indeks dolar Amerika Serikat makin meninggalkan level puncaknya pada perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016)
Indeks dolar AS melemah./.Bloomberg
Indeks dolar AS melemah./.Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat makin meninggalkan level puncaknya pada perdagangan hari ini, Senin (19/12/2016).

Indeks dolar AS pada perdagangan hari ini, dibuka melemah 0,13% ke 102,82.

Pada pk. 09.41 WIB, indeks dolar AS jadi melemah 0,23% ke 102,71 dan bergerak di kisaran 102,6-102,84.

Seperti diketahui pada Kamis (15/12/2016), indeks dolar menjebol level 103, setelah bank sentral AS menetapkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin pada akhir pertemuan dua hari (13/14 Desember 2016).

Pasar uang saat itu merespons kenaikan suku bunga Federal Reserve pertama kali pada 2016.

Pada perdagangan hari ini dolar melemah terhadap mata uang utama, menyusul meningkatnya ketegangan geopolitik setelah China menyita drone angkatan laut AS.

Ditambah lagi, pedagang beralasan menarik kembali di tengah reli terkuat greenback sejak 2008.

"Saya tidak melihat indeks dolar bisa reli berkelanjutan. Profit taking kemungkinan besar di balik kelemahan dolar AS saat ini, tapi mungkin itu juga karena kekhawatiran geopolitik atas laporan bahwa China merebut drone AS," kata Janu Chan, Ekonom Senior St George Bank Ltd. seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/12/2016).

 

Laju indeks dolar AS

 

19 Desember

(pk. 09.41WIB)

 

102,71

(-0,23%)

16 Desember

102,95

(-0,07%)

15 Desember

 103,02

(+1,24%)

 

 

 

 

 

 Sumber: Bloomberg, 2016

 

 

Sumber: Bloomberg, 2016

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro