Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persediaan Naik, Harga Tembaga Melesu

Harga logam tembaga melesu seiring dengan meningkatnya persediaan di London Metal Exchange dan proyeksi pertumbuhan suplai di China.
Tembaga/Reuters
Tembaga/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Harga logam tembaga melesu seiring dengan meningkatnya persediaan di London Metal Exchange dan proyeksi pertumbuhan suplai di China.

Pada perdagangan Selasa (13/12) pukul 16:45 WIB harga tembaga di bursa Comex untuk kontrak Desember 2016 turun 0,6 poin atau 0,23% menjadi US$261,3 per pon. Ini menunjukkan harga sudah meningkat 21,18% sepanjang tahun berjalan.

Adapun harga tembaga di London Metal Exchange (LME) menurun 58 poin atau 1% menuju US$5.768 per ton pada penutupan perdagangan Senin (12/12). Harga menunjukkan pertumbuhan 22,59% sepanjang tahun berjalan.

Huatai Futures dalam laporannya menyampaikan, harga tembaga sedang mengalami tekanan akibat meningkatnya stok di bursa LME dan China pada November. Di sisi lain, data produksi industri Negeri Panda pada bulan lalu meningkat 6,2% secara tahunan (year on year/yoy), dibandingkan proyeksi konsensus sebesar 6,1%.

Peningkatan produksi industri terjadi seiring dengan pelemahan yuan yang menjadi sentimen positif bagi kinerja ekspor. Negara dengan tingkat ekonomi kedua terbesar di dunia masih tetap tangguh di kuartal terakhir untuk mencapai target PDB 6,5%--7%.

Selain itu, data LME menyebutkan, persediaan di gudang naik 13% menjadi 241.550 ton. Angka ini mengalami rebound dari level terendah sejak Agustus. Sementara stok juga mengalami peningkatan di Asia 19%, Amerika Serikat 6,2%, dan Eropa 20%.

"Data ini menunjukkan stok meningkat, sehingga harga yang sudah naik begitu tinggi mengalami tekanan," papar Huatai seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (13/12/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Rustam Agus
Sumber : bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper