Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat dan euro pada perdagangan siang ini sama-sama bergerak flat.
Seperi diketahui pada perdagngan kemarin, indeks dolar AS mampu menguat atas euro menjelang pertemuan pimpinan bank sentral Eropa (ECB) pada Kamis (8/7/2016).
Euro dan dolar stabil di saat pasar tidak lagi terlalu merespons kemungkinan hasil dari pertemuan kebijakan ECB.
Indeks dolar AS pada pk. 12.35 WIB menguat 0,04% ke 100,53, dan euro stargan di 1,0718 dolar AS/euro pada pk. 12.46 WIB.
Sebelumnya euro merosot pada hari Senin ke level 1,0505, terendah sejak Maret 2015, setelah pasar bereaksi spontan pasca Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengaku kalah dalam referendum reformasi konstitusi.
Tetapi dengan cepat, euro melompat kembali level tertinggi tiga minggu yaitu di 1,0797 pada hari yang sama. Setelah skenario terburuk politik Roma tampaknya telah dihindari pasar untuk sementara waktu.
"Pasar mungkin menyadari (respons) berlebihan atas ECB," kata Kyosuke Suzuki, Direktur Forex Societe Generale seperti dikutip Bloomberg, rabu (7/12/2016).
Sementara itu analis lainnya mengemukakan pasar saat ini tengah wait and see.
"Tidak banyak sentimen untuk berdagang menjelang pertemuan ECB hari Kamis, yang menjadi fokus minggu ini," kata Junichi Ishikawa, Analis IG Securities.