Bisnis.com, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia berharap relaksasi margin berlaku sejak awal 2017.
Tito Sulistio, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, berharap dalah waktu dekat relaksasi margin dapat diimplementasikan mulai awal tahun depan.
Dengan relaksasi margin, daftar jumlah saham yang dapat ditransaksikan secara margin bertambah menjadi 200 dari saat ini hanya 50.
"Kami harapkan dalam waktu dekat relaksasi margin [terbit]. Semoga bisa akhir tahun ini," katanya, Selasa (6/12/2016).
Rancangan aturan transaksi margin saat ini berada di tangan Otoritas Jasa Keuangan.
Tito mengatakan perusahaan sekuritas anggota bursa yang nantinya boleh bertransaksi margin wajib memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) sebesar Rp250 miliar.
Saat ini sekitar 70 anggota bursa menyediakan fasilitas transaksi margin.