Bisnis.com, JAKARTA- Euro melemah pada perdagangan hari Senin ini (5/12/2016), setelah Perdana Menteri Italia Matteo Renzi mengatakan akan mengundurkan setelah mengakui kekalahan dalam referendum guna mereformasi konstitusi.
Kondisi ini dinilai meningkatkan ketidakpastian politik di zona euro.
Euro melemah 1,04% ke 1,055 dolar AS/euro pada pk. 10.15 WIB.
Merupakan level terendah dalam 1,5 tahun perdagangan terakhir.
"Fokus saat ini adalah politik Italia setelah Renzi mengundurkan diri. Jika tidak ada yang bisa membentuk pemerintahan dan negara dipaksa untuk mengadakan pemilihan, yang akan menjadi risiko nyata bagi pasar," kata Kyosuke Suzuki, Direktur Forex Societe Generale seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/12/2016).
Presiden Sergio Mattarella bisa meminta Renzi untuk mempertimbangkan kembali terkait rendana pengunduran dirinya, atau membuka putaran konsultasi dengan para pemimpin partai untuk memilih perdana menteri baru, jika Renzi jadi mengundurkan diri.
"Saya tidak mengharapkan euro terjun bebas dalam waktu dekat," kata Minori Uchida, Kepala Analis Mata Uang Bank of Tokyo-Mitsubishi seperti dikutip Bloomberg, Senin (5/12/2016).
Laju dolar AS/euro
5 Desember (pk.10.15 WIB)
| 1,055 (-1,04%) |
2 Desember | 1,066 (+0,03%) |
1 Desember | 1,066 (+0,68%) |
Sumber: Bloomberg, 2016