Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (2/12/2016), tertekan saham sumber daya di tengah berlanjutnya penurunan di bursa komoditas.
Indeks Shanghai Composite ditutup melemah 0,90% atau 29,47 poin ke posisi 3.243,84, sedangkan indeks CSI300 ditutup melemah 1,01% atau 36,09 poin ke level 3.528,95.
Meski melemah, indeks CSI300 membukukan penguatan mingguan untuk pekan ke 8 berturut-turut karena menguat 0,m2% sepanjang pekan ini, sedangkan Shanghai Composite melemah 0,6% sepanjang pekan ini.
Sebagian besar sektor melemah, dipimpin sektor finansial dan properti. Adapun penguatan hanya terlihat di sektor energi ..
Seperti dilansir Reuters, penambang batubara merosot setelah harga batubara kokas dan kokas di bursa berjangka Shanghai melemah, mengimbangi kenaikan saham energi lainnya menyusul kesepakatan Oraganisation Negara Pengekspor Minyak untuk memotong output.
Investor juga waspada terhadap reli raksasa minyak China Sinopec dan PetroChina, yang melompat 8% dan 4,9% karena sebelumnya reli kedua saham tersebut dengan cepat diikuti oleh koreksi tajam.
Saham China United Network Communications anjlok 6,7% dari level tertinggi bulan setelah perusahaan membantah laporan media bahwa rencana reformasi kepemilikannya perusahaan dapat diselesaikan.