Bisnis.com, SEMARANG—PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Semarang menargetkan pialang pasar saham di Kota Semarang Jawa Tengah bisa mencapai 100 orang hingga akhir tahun lantaran minimnya kepeminatan orang dalam bidang tersebut.
Data BEI jumlah pialang di Semarang saat ini hanya 70 orang. Adapun, jumlah investor di Semarang sampai Oktober 2016 tercatat 10.925 orang.
Dengan kondisi seperti itu, artinya satu orang pialang di Semarang harus menangangi 100-an investor.
P.H.Kepala Kantor Perwakilan BEI Semarang Fanny Rifqi El Fuad mengatakan BEI kerap melakukan pelatihan kepada calon pialang, namun mayoritas tidak lulus dalam ujian. Selain itu, kepeminatan orang menjadi pialang sampai saat ini masih minim.
“Peluang pialang di Kota Semarang sangat bagus. Artinya, kesempatan orang untuk berprofesi sebagai pialang terbuka lebar,” paparnya disela-sela Acara Market Update 2016 di Semarang, Selasa (29/11).
Di sisi lain, PT BEI bersama dengan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) semakin gencar melakukan rangkaian sosialisasi pasar modal ke setiap daerah.
Menurut Fanny, pelaksanaan sosialisasi bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang pasar modal kepada khalayak mengingat sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat yang belum memahami mudahnya bertransaksi di Pasar Modal Indonesia.
Padahal pasar modal adalah salah satu sarana investasi yang dapat menjawab kebutuhan investor akan keamanan dalam berinvestasi.
"Selain itu, pasar modal juga berpotensi menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan produk investasi lainnya dengan modal awal yang cukup terjangkau," ujar Fanny.
Salah satu informasi penting yang disampaikan adalah meski bergerak fluktuatif karena sentimen negatif dari eksternal, BEI masih merupakan salah satu bursa efek yang memberikan imbal hasil tertinggi dibanding bursa efek negara lain.
Di sepanjang tahun ini, jika melihat dari performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), imbal hasil BEI masih tercatat posilif 11,52% dan jauh melampaui imbal hasil bursa efek negara lain seperti Inggris (8,80%), Indeks Dow Jones Amerika Serikat (7,69%), Hong Kong (3,84%), India (1,37%), Philiphina (0,90%), Singapura (0,91%), ataupun Tokyo Jepang (3,43%).
Tingkat imbal hasil IHSG hanya kalah dari Bursa Efek Thailand yang mencatatkan return 16,12%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
