Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Pantau Pelemahan Dua data Ekonomi AS

Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016)
./.
./.

Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Senin (28/11/2016).

Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/11/2016), mengemukakan data ekonomi dan berita saham yang disorot tersebut adalah:

Kalendar ekonomi global

  • US Wholesale Investories MoM turun dari sebelumnya -0,1% menjadi -0,4%. (Bloomberg)
  • US Markit US Services PMI turun dari sebelumnya 54,8 menjadi 54,7. (Bloomberg)
  • US Markit US Composite PMI sama seperti sebelumhya di 54,9. (Bloomberg)
  • UK GDP QoQ sama seperti sebelumnya di 0,5%. YoY sama seperti sebelumnya di 2.3%. (Bloomberg)
  • UK Exports QoQ naik dari sebelumnya -1,0% menjadi 0,7%. Imports QoQ turun dari sebelumnya 1,3% menjadi -1,5%. (Bloomberg)
  • China Industrial Profits YoY naik dari sebelumnya di 7,7% menjadi 9,8%. (Bloomberg)
  • Japan Natl CPI YoY naik dari sebelumnya -0,5% menjadi 0,1%. (Bloomberg)
  • Japan Tokyo CPI YoY naik dari sebelumnya 0,1% menjadi 0,5%. (Bloomberg)
  • Japan Foreign Buying Japan Bonds turun dari sebelumnya ¥420,1 miliar menjadi -¥1106,8 miliar (Bloomberg)

Berita obligasi domestik

  • PT Wahan Ottomitra Multiartha Tbk mengatakan, rencananya awal tahun berencana menerbitkan obligasi dengan nilai penerbitan obligasi ini antara Rp 800 juta hingga Rp1 triliun. (Kontan) 
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk mengatakan pihaknya masih mengkaji kebutuhan penerbitan obligasi di tahun mendatang dengan pehritungan perolehan dana pihak ketiga, harga , dan kebutuhan dana untuk kredit jangka panjang. Untuk obligasi dollar mungkin kebutuhannya antara US$750 juta sampai US$1 miliar. (Kontan)
  • Pefindo menegaskan peringkat idAAA untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/2011 seri B Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia yang akan jatuh tempo 20 Desember 2016. (Pefindo)

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro