Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet pada perdagangan pagi ini, Selasa (22/11/2016) melejit.
Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (Tocom) Rubber Future Contract untuk kontrak April 2017, seperti dikutip Bloomberg, dibuka menguat 0,45% ke 225,1 yen/kg.
Pada pk 07:10 WIB melesat 2,45% ke 229,6 yen/kg.
Harga karet telah melewati level tertinggi dalam enam bulan perdagangan terakhir yang sebelumnya dicapai pada 17 November, yaitu di angka 213,1 yen/kg.
Penguatan karet sejalan dengan harga minyak yang juga naik pagi ini, di tengah optimisme OPEC akan mendapat kesepakatan pembatasan produksi.
Seperti diketahui menguatnya harga minyak akan membebani produksi karet sintetis, sehingga meningkatkan daya tarik karet alam.
Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember pada Senin atau Selasa pagi WIB, ditutup menguat 3,9% atau US$1,80 ke posisi US$47,49 per barel di New York Mercantile Exchange. Ini adalah penutupan tertinggi sejak 28 Oktober.
Pergerakan harga karet*
Tanggal | Yen/kg |
22 November (pk. 07.10 WIB) | 229,60 (+2,45%) |
21 November | 224,10 (+6,97%) |
18 November | 209,50 (-1,69%) |
* Kontrak April 2016
Sumber: Bloomberg